Tingkatkan Kompetensi Penanganan Kegawatdaruratan Neurologi, PW HIPENI Sultra Gelar Pelatihan Basic Neurology Life Support

Kendari, Sulawesi Tenggara – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan keterampilan perawat dalam penanganan kasus kegawatdaruratan neurologi, Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Neurosains Indonesia (PW HIPENI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pelatihan Basic Neurology Life Support (BNLS). Kegiatan penting ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 September 2025.

Pelatihan yang diikuti oleh 25 perawat terpilih ini dirancang dengan metode Blended Learning. Metode ini menggabungkan sesi pembelajaran teori secara daring (online) yang fleksibel dengan sesi praktik dan simulasi secara tatap muka (luring). Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan peserta tidak hanya memahami konsep teoretis secara mendalam, tetapi juga terampil dalam mengaplikasikannya pada situasi klinis yang sebenarnya.

Para peserta merupakan delegasi dari berbagai institusi pelayanan kesehatan terkemuka di wilayah Sulawesi Tenggara, yang menunjukkan antusiasme dan komitmen bersama untuk memajukan kualitas layanan kesehatan. Institusi yang mengirimkan perwakilannya antara lain:

  • RSPDO Oputa Yi Koo

  • RSUD Bahteramas

  • RSUD Kolaka Timur

  • RSUD Konawe

  • RSUD Bombana

Ketua PW HIPENI Sultra dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan BNLS ini merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan tingginya angka kasus neurologi yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. "Kasus-kasus seperti stroke, cedera kepala, atau kejang merupakan kondisi kritis yang hasilnya sangat ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan penanganan awal. Melalui pelatihan ini, kami berharap para perawat di garda terdepan memiliki bekal yang kuat untuk memberikan pertolongan terbaik," ujarnya.

Materi pelatihan mencakup identifikasi dini gejala gangguan neurologis, stabilisasi pasien, manajemen jalan napas, serta penanganan awal pada berbagai kondisi gawat darurat saraf.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan selama lima hari ini, ke-25 peserta dapat kembali ke institusi masing-masing sebagai agen perubahan yang mampu menyebarkan pengetahuan dan menerapkan standar penanganan kegawatdaruratan neurologi terkini. Inisiatif PW HIPENI Sultra ini menjadi bukti nyata komitmen organisasi profesi dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara.

Back