Pelatihan ToT Keperawatan Neurosains
Di tengah lanskap tantangan kesehatan nasional, peningkatan prevalensi penyakit neurologi telah menjadi salah satu isu paling mendesak. Data dari Riskesdas 2018 hingga laporan World Health Assembly secara konsisten menunjukkan tren kenaikan kasus stroke, cedera kepala, dan gangguan neurodegeneratif yang berdampak signifikan terhadap angka mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Fenomena ini menuntut adanya respons yang sistematis dan terstruktur dari seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam penyiapan sumber daya manusia kesehatan yang unggul.
Perawat, sebagai komponen terbesar tenaga kesehatan, memegang peranan sentral. Kementerian Kesehatan bersama organisasi profesi, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), telah menggarisbawahi urgensi peningkatan kompetensi spesialis, salah satunya di bidang neurosains.
Menindaklanjuti mandat tersebut, Himpunan Perawat Neurosains Indonesia (HIPENI) sebagai organisasi seminat di bawah naungan PPNI, memiliki komitmen untuk membangun kapasitas perawat neurosains secara berkelanjutan. Kami memahami bahwa untuk mengakselerasi peningkatan kompetensi secara masif, diperlukan sebuah "kaskade pengetahuan"—sebuah sistem di mana para ahli klinis dapat secara efektif mentransfer pengetahuan dan keterampilannya kepada rekan sejawat.
Untuk itu, penyelenggaraan Training of Trainers (TOT) Keperawatan Neurosains ini menjadi sebuah inisiatif strategis. Program ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah upaya untuk membangun infrastruktur intelektual di bidang keperawatan neurosains. Tujuannya adalah melahirkan para pelatih yang tidak hanya menguasai materi klinis, tetapi juga piawai dalam metodologi pendidikan, sehingga mampu mencetak perawat-perawat neurosains yang kompeten dan berkualitas tinggi sesuai standar yang ditetapkan.
Melalui TOT ini, kita berinvestasi pada "multiplier effect". Setiap trainer yang kita cetak hari ini akan menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas puluhan hingga ratusan perawat di masa depan, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kualitas hidup dan keselamatan pasien neurologi di seluruh Indonesia.